Sering orang bilang bahwa hidup banyak pilihan, yaps dan ternyata itu benar. Jangankan hidup, untuk pergi ke kampus atau toko buku pun kita mempunyai banyak pilihan jalan untuk kita lalui. Tapi hati-hati dengan banyaknya pilihan-pilhan tersebut jangan sampai kita tersesat atau bahkan salah memilih langkah karena akan fatal akibatnya untuk di masa sekarang dan masa yang akan datang. Sebagai contoh yaitu pengalaman pribadi gue. Sewaktu kelas 12 pastinya gue mempunyai angan-angan untuk masuk dan terdaftar sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri. Dan gue bertekad dalam hati gue pokoknya harus masuk ke Universitas “itu” dan cuma mau kuliah di sana gak mau kuliah di tempat lain, sebut saja Universitas x. Alhasil gue hanya terfokus dan tertuju pada universitas x tanpa memperdulikan universita yang lain, seakan-akan di mata gue tuh gak ada universitas yang lain. Mungkin untuk sementara waktu pandangan tersebut bagus karena kita jadi lebih fokus untuk mencapai keinginan kita. Tapi di lain sisi ternyata pandangan yang seperti sangat merugikan dan bisa di bilang dapat memperkecil peluang kita untuk dapat mencapai keinginan kita.
Dan karena gue berpandang demikian, sewaktu mendaftar SNMPTN gue hanya memilih satu Universitas dengan jurusan yang berbeda. Hingga gue gagal dalam SNMPTN. Dalam mengikuti ujian mandiri pun gue hanya memilih mengikuti ujian mandiri di universitas x tanpa mengikuti ujian mandiri di Univerirsitas lain, dan gue gagal (lagi) . hingga akhirnya gue sadar kalau ternyata selama ini gue menyia-nyiakan banyak pilihan universitas dan jalur masuknya yang begitu beragam hanya karena ke-egoisan dan emosi yang sesaat. Dan gue berharap temen-temen semua gak mengalami kejadian diatas sebagai akibat dari ke-egoisan dan emosi sesaat kalian. Karena di dunia ini masih banyak pilihan yang beragam sehingga dapat memperbesar kesempatan dan peluang untuk mendapatkan apa yag kita inginkan J